Kamis, 13 Februari 2014

Gambaran Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan dan Manajemen Konflik yang Dipersepsikan oleh Perawat Pelaksana di Instalasi Rindu A RS

Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk memberikan pengaruh kepada perubahan perilaku orang lain secara langsung maupun tidak. Gaya kepemimpinan dapat diidentifikasikan berdasarkan perilaku pimpinan itu sendiri. Kepala ruangan berperan sebagai pemimpin untuk mengatur dan memimpin perawat dalam pemberian asuhan keperawatan. Perawat banyak berinteraksi dengan tenaga kesehatan lain, pegawai lain, pasien dan keluarga pasien dan berpotensi menimbulkan konflik. Konflik adalah suatu kondisi yang ditimbulkan karena adanya perbedaan pendapat atau perbedaan cara pandang antara individu yang berinteraksi. Kepala ruangan harus mampu mengambil inisiatif untuk memfasilitasi penyelesaian konflik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran gaya kepemimpinan kepala ruangan dan manajemen konflik yang dipersepsikan oleh perawat pelaksana di Instalasi Rindu A RSUP H. Adam Malik Medan. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan sampel 72 orang perawat pelaksana. 

Metode sampling yang digunakan adalah proportionate staratified random sampling. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Februari-Maret 2012 dengan menggunakan kuesioner meliputi kuesioner data demografi, gaya kepemimpinan dan manajemen konflik. Analisa data dilakukan dengan analisa univariat. Hasil analisis univariat dari gaya kepemimpinan kepala ruangan yang dipersepsikan perawat pelaksana didapatkan gaya kepemimpinan kepala ruangan adalah partisipatif (70,8%) dan manajemen konflik yang dipersepsikan perawat pelaksana adalah kompromi (44,4%). Disarankan pada penelitian selanjutnya agar melakukan penelitian dengan menggunakan metode observasi dan wawancara untuk mengurangi bias pada hasil penelitian.

0 komentar:

Posting Komentar